MATI SENDIRIAN

Jangan takut mati sendirian.

Jangan takut hidup tanpa pasangan, tanpa teman.

Takutlah hilang kebebasan, takutlah ketergantungan apa kata orang.

Bernyanyilah sendiri, ber-dansa lah sendiri. Biarkan yang lain datang jika mereka mau. Itu bukan urusanmu.

Seseorang yang takut kesendirian adalah orang yang TAKUT akan dirinya sendiri. Ia menghindari dirinya dengan menggantungkan hidupnya untuk mengikuti orang lain.

Kesuksesan yang sebenarnya adalah hidup sendirian tanpa siapapun, tanpa memiliki apapun namun TETAP BAHAGIA.

Kegagalan yang sebenarnya adalah punya segalanya namun kehilangan dirinya.

Sahabat sejati, cinta sejati, adalah orang yang setiap hari kamu lihat dicermin. Dia mungkin tidak secantik, seganteng, semuda, setua, atau sekaya seperti yang kamu inginkan, namun dia SELALU ADA dan kamu tidak dapat lari darinya.

Percuma dicintai banyak orang jika orang yang didepan cermin tidak tersenyum kembali kepadamu.

Dunia dibalik mata terpejam lebih indah dibandingkan dunia yang terlihat dengan mata terbuka.

Suara dibalik kepala LEBIH PENTING dibanding suara yang datang dari apa kata orang.

Nikmati kesendirian mu, pejamkan mata, matikan lampu.

Nikmati nyanyian dikepalamu, cintai dirimu.

Hingga titik kamu TERLALU MABUK dengan kebahagiaan, sehingga kamu tidak punya pilihan selain MEMBAGIKAN tanpa ingin MENDAPATKAN.

Saat KEBAHAGIAAN dari dalam sudah memenuhi dirimu, kamu TIDAK INGIN LAGI MENAMBAHKAN. Kamu hanya ingin MEMBAGIKAN, MEMBAHAGIAKAN.

MEMBAGIKAN kepada mereka yang membutuhkan. MEMBAHAGIAKAN mereka yang tidak mengerti akan indahnya KESENDIRIAN.

KAMU adalah perkembangan. Kamu adalah CINTA YANG TAK TERBATAS.

Persetan apa kata orang. BAGIKAN dan hiduplah sendirian.

Biarkan yang datang untuk datang, yang pergi agar pulang.

Tak perlu mencari kebahagiaan, tak perlu mencari perhatian. Kamu hanya perlu memejamkan mata, tersenyum dan PULANG. PULANG kepada SUMBER dari segala kebahagiaan.

-RF-